Selai nanas sudah sangat akrab bagi para bunda di rumah. Termasuk siapa saja yang gemar memasak. Para penggemar kue tentu juga sudah gak asaing lagi dengannya. Karena saban lebaran hampir gak pernah absen selai ini menjadi bahan kue nastar. Menurut situs rujukan online terkenal wikipedia, selai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue Nastar atau pemanis pada minuman, seperti yogurt dan es krim. Zat pektin yang terkandung buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan gula dan asam membuat selai menjadi kental. Buah-buahan dengan kadar pektin atau keasaman yang rendah perlu ditambahkan pektin atau asam agar selai bisa menjadi kental. Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tetapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam. Buah-buahan yang umum dijadikan selai, misalnya: stroberi, blueberi, aprikot, apel, anggur, pir, dan fig. Selain itu, selai bisa dibuat dari sayur-sayuran seperti wortel dan seledri. Di Indonesia, sebagian besar selai dibuat dari buah-buahan tropis seperti: nanas, lobi-lobi, srikaya, jambu biji, pala, dan ceremai. Untuk persiapan lebaran tahun ini, sangat penting untuk kita siapkan selai nanas sebagai bahan membuat nastar kesukaan. Kue tersebut bisa menjadi enak di lidah kita apabila menggunakan berbagai bahan pilihan. Tidak asal-asalan. Inilah cara para ahli memasak memproses masakannya. Mereka selalu berhati-hati dalam memilih bahan yang dibutuhkan. Sebelum kita masuk ke cara membuatnya sendiri, ada baiknya kita lihat tips supaya selai nanas bisa bertahan lama.
1. Perhatikan alat dan wadah yang digunakan sudah benar-benar bersih dan kering. Tidak lembab.
2. Sebaiknya klo bisa, kita hindari peralatan baik saat memproses atau persiapan tidak berbahan aluminium. Karena selai akan menjadi pahit dan tampilannya pun kebiruan. Solusinya bisa dengan alat dari kayu atau bahan kaca.
3. Kualitas buah nanas sangat menentukan. Pilihlah nanas yang masih segar. Syukur belum lama memetiknya. Ini akan sangat berbeda bila menggunakan nanas yang sudah tersimpan lama di kulkas.
4. Peralatan mesti sudah benar-benar steril dari kuman. Caranya dengan mencucinya menggunakan air mengalir. Lalu di lap hingga kering, jangan sampai ada jamur yang tumbuh.
5. Tempat penyimpanan selai nanas hendaknya dijauhkan dari bahan lainnya yang beraroma kuat dan dimungkinkan bisa merubah aroma selai. Contohnya : sabun.
6. Menyimpan di kulkas atau almari pendingin sangat tepat. Hanya saja harus kita cek selalu kalau-kalau almari kita itu suhunya tidak stabil. Jika normal selai nanas kita bisa bertahan hingga 20-30 hari alias satu bulan.
Kini kita akan melihat cara membuatnya. Mari kita simak bersama-sama berikut ini.
Bahan yang dibutuhkan :
- 4 buah nanas kecil, kalau ukuran besar bisa kurang dari itu
- 175 gram gula pasir
- 5 butir cengkeh
- 1/4 sdt garam
- 3 batang kayu manis
Rahasia Cara Membuat Selai Nanas Enak dan Tahan Lama :
1. Kupaslah nanas dan bersihkanlah matanya, lalu cuci hingga benar-benar bersih. Terus kita tiriskan.
2. Kemudian potong-potonglah nanas, haluskan dengan blender. Bisa pula dengan kita memarutnya. Hanya saja di zaman now ini orang tentu pingin praktis yakni dengan diblender. Kemudia masukkan nanas yang telah dihaluskan ke dalam wajan. Tambahkan garam, kayu manis, dan cengkeh.
3. Kini kita masak nanas dengan api kecil. Aduk-aduk hingga hampir kering. Masukkan gula pasirnya. Aduk-aduk terus hingga nanas kering dan menjadi selai yang kira-kira mudah dipulung. Kini dinginkan selai nanas. Masukkan ke dalam wadah tertutup, simpan dalam lemari es jika tidak langsung digunakan. Selesailah kita membuatnya. Mudah kan? Baca juga : Resep Kue Kering Coklat.